Home »
» Apa Kata Media, Pakar Dan Praktisi Mengenai Bisnis Tour & Travel?
Apa Kata Media, Pakar Dan Praktisi Mengenai Bisnis Tour & Travel?
TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis Penerbangan Di Indonesia Dinilai Menjanjikan. International Air Transport Association (IATA) Memperkirakan, Selama Periode 2010-2014 Lalu Pertumbuhan Penerbangan Dalam Negeri Bisa Mencapai 10% Per Tahun. Pada 2014, IATA Memprediksi Jumlah Penumpang Domestik Sebesar 38,9 Juta Orang. “Indonesia Akan Menjadi Pasar Terbesar Kesembilan Di Dunia Untuk Perjalanan Domestik,” Kata Chief Executive Officer IATA, Tony Tyler.
TRAVEL.DETIK.COM, Jakarta - Berdasarkan Data Yang Ditunjukkan Menpar, Pariwisata Indonesia Masih Butuh 120 Ribu Kamar Hotel, 15 Ribu Restoran Dan 10 Ribu Travel Agent. Selain Itu, Indonesia Juga Butuh 300 Taman Rekreasi Kelas Internasional, 2 Ribu Operator Diving, 100 Marina, Dan Fasilitas Lainnya.
SAPTA NIRWANDAR (Wakil Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif) - "Industri Pariwisata Terbukti Kebal Dari Krisis Global. Saat Perekonomian Global Terpuruk, Pertumbuhan Pariwisata Indonesia Tetap Tumbuh Mencapai 9,39% Di Tahun 2014. Bahkan Melebihi Angka Pertumbuhan Ekonomi Nasional Yang Sebesar 5,7%"
DJOKO MUJARMODJO (Kasubdit Pengembangan Usaha - Kementerian Perhubungan) - "Tranportasi Udara Masih Akan Menjadi Andalan Masyarakat Indonesia. Terjadi Pertumbuhan Penumpang Udara Yang Signifikan Pada Tahun 2014. Jika Pada Tahun 2010 Penumpang Udara Mencapai 58 Juta Orang Pada Tahun 2014 Bisa Mencapai 98 Juta Orang. Ada Pertumbuhan Hampir 70%"
HERRY BAKTI SINGAYUDA GUMAY (Dirjen Perhubungan Udara - Kementerian Perhubungan) - "Pertumbuhan Penumpang Maskapai Nasional Masuk 10 Besar Di Dunia Dan Tertinggi Di Kawasan Asia Pasifik. Jika Pertumbuhan Penumpang Dunia Hanya Sekitar 6%. DI Asia Pasifik 10%, Maka Di Indonesia Bisa Mencapai 20%"